Semua orang tahu bahwa Arini Subianto adalah salah satu wanita terkaya di Indonesia. Setelah ayah Benny Subianto meninggal pada Januari 2017, putrinya, Benny Subianto, melanjutkan kerajaan bisnis keluarganya.
Akibatnya, hari ini dia menjabat sebagai Presiden Direktur Persada Capital Investama, perusahaan induk yang bertanggung jawab atas berbagai investasi yang dilakukan oleh keluarga Subianto.
Arini Subianto berada di peringkat ke-36 dalam daftar orang terkaya Indonesia tahun 2023, menurut Forbes. Sebagai salah satu miliarder wanita Indonesia, dia memiliki kekayaan bersih sebesar US$1,34 miliar, atau sekitar Rp20 triliun. Dengan prestasi ini, Arini menunjukkan kemampuan untuk mengelola dan mengembangkan bisnis ayahnya.
Arini Subianto menarik perhatian karena sukses memimpin bisnis di berbagai bidang, seperti pengolahan kayu, minyak kelapa sawit, karet, dan batubara. Selain itu, sejak 2017, Arini juga telah berinvestasi di startup teknologi melalui Persada Capital Investama.
Kiprahnya dalam dunia bisnis menunjukkan bahwa seorang wanita dapat memimpin konglomerasi besar di Indonesia dengan sukses.
Siapa Arini Subianto?
Banyak wanita Indonesia yang ingin berkiprah di dunia bisnis telah menjadi inspirasi dari sosok Arini Subianto. Sebagai salah satu miliarder wanita di Indonesia, Arini membuktikan bahwa gender bukanlah penghalang untuk sukses di dunia yang sering didominasi oleh pria.
Kemampuan manajemennya yang luar biasa terlihat dari keberhasilannya dalam mengelola Persada Capital Investama dan perusahaan lain.
Selain berfokus pada bisnis keluarganya, Ani Subianto memiliki tujuan untuk memperbaiki ekonomi Indonesia secara keseluruhan. Forbes melaporkan bahwa Arini Subianto memiliki pandangan jauh ke depan dan memahami pentingnya inovasi teknologi untuk kemajuan ekonomi, karena dia mulai berinvestasi di startup teknologi sejak 2017.
Arini Subianto masih dikenal sebagai orang yang tidak terlalu terkenal meskipun dia sekarang menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia. Ia berkonsentrasi pada pembangunan bisnisnya dan jarang muncul di media. Arini berbeda dari banyak pengusaha sukses lainnya dengan sikap rendah hatinya. Ini mungkin menjadi bagian penting dari keberhasilannya dalam memimpin berbagai bisnis.
Arini Subianto menunjukkan, sebagai seorang ibu dari dua anak, bahwa wanita dapat menyeimbangkan peran sebagai pemimpin bisnis dan ibu rumah tangga. Banyak wanita profesional di Indonesia menirunya dalam mengelola waktu dan tanggung jawabnya. Ini menegaskan posisinya sebagai contoh bagi wanita Indonesia yang ingin bekerja di dunia bisnis.
Arini Subianto memiliki pengalaman sebelumnya dalam mengelola Persada Capital Investama, yang membantunya memimpin berbagai bisnis keluarga. Pengalamannya di toko buku Aksara memberinya pemahaman yang kuat tentang cara kerja bisnis ritel.
Profil Arini Subianto yang Hartanya Capai Rp20 Triliun
Saat ini, seorang pengusaha wanita Indonesia bernama Ani Saraswaty Subianto termasuk dalam daftar miliarder terkenal di negara ini. Arini lahir pada Desember 1970 dan merupakan putri sulung dari taipan Indonesia Benny Subianto yang meninggal. Setelah ayahnya meninggal pada Januari 2017, Arini Subianto mengambil alih bisnis keluarga dan mulai menarik perhatian publik.
Karir Arini Subianto dimulai jauh sebelum menjadi penerus perusahaan keluarga. Setelah menyelesaikan sekolah, Arini memulai karirnya dengan membuka toko hadiah dan furnitur di Jakarta, menurut beberapa sumber. Dia kemudian bergabung dengan toko buku Aksara bersama temannya sejak SMP, Winfred Hutabarat, karena dia tertarik dengan bisnis ritel.
Orang banyak tahu bahwa Arini Subianto memiliki latar belakang pendidikan yang kuat. Ia mendapatkan gelar Bachelor of Fine Arts in Fashion Design dari Parsons School of Design, New York (1991-1994) dan Master of Business Administration dari Fordham University Graduate School of Business Administration, New York (1996-1998). Latar belakang pendidikan ini membentuk tujuan dia untuk mengelola berbagai bisnis keluarga.
Ketika Benny Subianto meninggal, Arini ditugaskan untuk menjalankan bisnis keluarga. Sebagai Presiden Direktur Persada Capital Investama, perusahaan induk yang mengelola berbagai investasi keluarga Subianto, Arini Subianto sekarang dikenal.
Di bawah kepemimpinannya, Persada Capital Investama terus berkembang dan berinvestasi dalam berbagai industri, seperti batubara, karet, minyak kelapa sawit, dan pengolahan kayu.
Arini Subianto tidak hanya memimpin Persada Capital Investama, tetapi juga memegang peran penting di berbagai perusahaan terkemuka. Menurut laman DSGROUP, Arini adalah komisaris di PT Adaro Energy Tbk dan PT Dharma Satya Nusantara Tbk. Kemampuannya untuk mengelola banyak perusahaan sekaligus terbukti dari banyak posisi yang ia ambil.
Profil Arini Subianto:
Nama Lengkap: Arini Saraswaty Subianto
Tanggal Lahir: Desember 1970
Pendidikan:
Bachelor of Fine Arts in Fashion Design, Parsons School of Design, New York (1991-1994)
Master of Business Administration, Fordham University Graduate School of Business Administration, New York (1996-1998)
Jabatan Saat Ini:
Presiden Direktur PT Persada Capital Investama (Januari 2017 – sekarang)
Komisaris PT Adaro Energy Tbk (sejak April 2017)
Komisaris PT Dharma Satya Nusantara Tbk (sejak Maret 2017)
Jabatan Lainnya:
Presiden Direktur PT Tri Nur Cakrawala (Januari 2017 – sekarang)
Presiden Direktur PT Pandu Alam Persada (Januari 2017 – sekarang)
Direktur PT Panaksara (Juli 1999 – sekarang)
Presiden Komisaris PT Anugrah Kirana Sarana (Desember 2013 – sekarang)
Komisaris PT Nuansa Nirmana Artistika (Desember 2012 – sekarang)
Komisaris PT Casa Maha Rasa (Januari 2006 – sekarang)
Komisaris PT Adaro Strategic Investment (Desember 2016 – sekarang)
Komisaris PT Adaro Strategic Lestari (Desember 2016 – sekarang)
Komisaris PT Adaro Strategic Capital (Desember 2016 – sekarang)